Agar mendapatkan ide menulis yang original, tipsnya bagaimana?
Salah satu pekerjaan tersulit dalam SEO yang membuat banyak orang menyerah adalah menulis konten atau artikel yang orisinil. Apalagi pada era Algoritma Google 2020 menuntut Anda untuk selalu update atau menulis artikel baru di dalam website.
Sepenjang tahun 2019 sampai dengan tahun 2020 ini kami melakukan serangkaian uji coba pada masalah ini, menguji coba kebenaran bahwa website yang konsisten menulis artikel baru peringatnya lebih mudah naik dan stabil dibandingkan website yang jarang memposting artikel baru.
Hasilnya, dari beberapa website yang duji coba yang terjadi memang demikian.
- Website yang rutin posting artikel baru peringkatnya mengalami kenaikan yang cukup baik dan stabil.
- Website yang hampir tidak pernah menuliskan artikel baru, peringkatnya merosot perlahan dan meninggalkan halaman satu Google.
Uji coba ini dilakukan pada banyak website dari berbagai niche berbeda.
“Mas website saya tidak aktif menulis artikel baru peringkatnya tetap aman”
Dari sekian banyak website yang diuji coba memang ada yang mengalami hal demikian, peringkatnya tetap aman di halaman satu pencarian Google. Hanya saja perbandingkan bisa dikatakan 5:1.
Dari website yang dibiarkan tanpa update konten baru, hanya 1 website yang peringkatnya tetap stabil, sisanya turun.
Uji coba dilakukan pada website yang peringkatnya mengalami penurunan karena pasti tidak pernah menuliskan artikel atau konten baru di website.
Kami melakukan terapi dengan mulai rutin posting artikel baru tanpa melakukan hal lainnya, hanya pada penulisan konten atau artikel baru.
Hasilnya hanya dalam beberapa bulan peringkat website kembali naik dan trafficnya naik drastis.
Data traffic saja seharusnya sudah bisa menjadi acuan, dimana sangat penting melakukan posting artikel baru secara rutin dan konsisten.
Masalahnya sekarang adalah tidak semua orang bisa menulis apalagi dituntut untuk menulis secara rutin.
Lalu bagaimana solusinya?
Agar selalu mendapatkan ide menulis artikel yang original, tipsnya bagaimana?
Coba Metode berikut ini:
1. Latihan Menulis
Teman-teman bisa mencoba meluangkan waktu menulis satu hari satu artikel selama satu bulan berturut-turut. Artikel apa? Artikel apa saja yang penting masih terkait dengan tema website Anda. Tuangkan saja semua unek-unek Anda melalui tulisan tersebut.
2. Paksa Menulis
Paksa diri Anda untuk menulis secara bertahap:
- Pertama, dalam 2 hari menulis 1 artikel 500 kata
- Kedua, dalam 1 hari menulis 500 kata
- Ketiga, dalam 1 hari menulis 1 artikel 1.000 kata
- Keempat, dalam 1 hari menullis 2 artikel 1.000 kata
Pada tahap ini Anda tidak perlu memperhatikan jelek atau bagusnya tulisan, yang penting Anda mendapatkan ritmenya terlebih dahulu dan tentunya tidak copy-paste (copas). Karena tulisan yang original yang ingin kita buat. Jika Anda tidak bisa mengikuti ritme ini, jangan langsung menyerah, coba lagi, dan coba lagi.
Anggap saja tulisan yang Anda tulis adalah kata-kata yang sering kita utarakan ke konsumen diubah hanya saja diubah ke dalam bentuk tulisan.
Paksakan diri Anda sebelum Anda dipaksa oleh keadaan. Terkadang manusia harus dipaksa baru mereka bisa.
3. Menulis dari referensi website lain
Mencari beberapa referensi Tulisan dari website lain, usahakan website dari luar negeri.
Cari beberapa link website yang memiliki tema yang sama dengan website Anda. Tulis ulang beberapa artikel dari website tersebut dengan bahasa Anda sendiri. Bukan ditulis sama persis tapi tulis ulang dengan gaya bahasa sendiri.
Bagaimana cara menulis ulang agar tidak menjadi duplikat?
Step menulis ulang agar tidak menjadi dulikat:
- Baca lebih dari satu website referensi (ke depan kalau sudah mahir hanya dari satu referensi saja sudah cukup).
- Jangan langsang ditulis tapi endapkan lebih dulu selama beberapa menit atau jam. Bisa diselingi dengan mengerjakan pekerjaan lain terlebih dulu.
- Yang terakhir tulislah dengan gaya bahasa Anda sendiri tanpa membaca ulang website referensinya. Tulis saja apa yang Anda ingat.
Biasanya dengan begini tulisannya menajadi orisinil.
4. Menulis dari referensi video
Sekarang eranya video, hampir semua yang Anda cari di internet sudah ada yang membuat videonya. Jadi cara ini bisa dilakukan yaitu menulis dari referensi video.
Misal Anda mau mereview produk atau mobil yang belum pernah Anda lihat. Cari saja review produk tersebut di YouTube.
Caranya tetap sama dengan poin tiga, bedanya kalau di poin tiga referensinya adalah tulisan, sedangkan pada poin 4 ini referensinya video.
5. Bertanya langsung ke pembaca (Client) website Anda
Tips yang kelima ini terbukti sangat efektif meningkatkan ide-ide menulis. Bertanya langsung kepada pembaca website Anda atau konsumen Anda.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan misalnya:
- Buat halaman atau artikel khusus di website untuk mendapatkan komentar dari konsumen yang berupa pertanyaan-pertanyaan yang bisa Anda kembangkan menjadi artikel.
- Adakan sesi tanya jawab di sosmed. Ini juga bisa Anda lakukan, sesekali adakan sesi tanya jawab di sosmed. Pertanyaan yang menurut Anda bisa dikembangkan, buat tulisannya.
- Adakan sesi tanya jawab di WA.
Dari pertanyaan-pertanyaan yang masuk Anda akan mendapatkan banyak ide untuk menulis.
Menulis memang salah satu kegiatan yang paling memusingkan jika Anda belum terbiasa. Tetapi, menulis adalah pekerjaan yang mau tidak mau haru Anda lakukan ketika Anda mempunyai website dan berharap website tersebut eksis di internet.